PHINTAS DAILY REPORT, 5 Maret 2024
View PDF
05 Mar 2024

PHINTAS DAILY REPORT 

5 Maret 2024


Global Market Review

Rally mayoritas indeks Wall Street terhenti di Senin (4/3). Nasdaq (-0.41%) memimpin koreksi indeks-indeks Wall Street lainnya (4/3). Koreksi ini terjadi sebagai refleksi sikap wait and see pelaku pasar terhadap pidato Kepala the Fed, Jerome Powell (6/3) dan rilis data U.S. Non-Farm Payrolls di akhir pekan ini. Pasar mengantisipasi petunjuk the Fed mengenai peluang pemangkasan sukubunga acuan dalam FOMC Mei atau Juni 2024. Peluang pemangkasan terbesar saat ini diyakini berada di FOMC Juni 2024.

Sebelumnya, European Central Bank (ECB) dijadwalkan menyampaikan kebijakan sukubunga acuan terbarunya lebih dulu di pekan ini. ECB diyakini menahan sukubunga acuan di 4.5%. Akan tetapi, pasar berharap adanya petunjuk mengenai peluang pemangkasan sukubunga acuan di tahun ini. Terlebih setelah data-data ekonomi di Eropa menunjukan pelemahan aktivitas manufaktur yang lebih signifikan di Februari 2024.

Dari pasar komoditas, harga minyak bumi melemah ketikan OPEC+ memutuskan untuk memperpanjang pemangkasan volume produksi hingga 1H-2024. Harga brent oil melemah 0.84% ke US$82.85/barel, sementara harga crude oil melemah 1.49% ke US$78.78/barel (4/3). 


Domestic Market Review

[Resistance : 7370] [Pivot : 7330] [Support : 7275]

IHSG diperkirakan konsolidasi di kisaran support 7250 di Selasa (5/3). Secara teknikal, masih terjadi pelebaran negative slope pada MACD. Akan tetapi, Stochastic RSI hampir memasuki oversold area. 

Pelaku pasar masih mencermati perkembangan arah kebijakan moneter the Fed dan ECB. ECB diperkirakan menahan sukubunga acuan di 4.5% pada pertemuan pekan ini. Sementara petunjuk arah kebijakan the Fed kemungkinan terdapat dalam testimoni Kepala the Fed, Jerome Powell pada pekan ini. Testimoni tersebut disampaikan pasca rilis data ketenagakerjaan AS yang diperkirakan menurun di Februari 2024. Terdapat spekulasi testimoni yang lebih dovish dari Powell (6/3).

Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data cadangan devisa per akhir Februari 2024 (6/3). Posisi cadangan devisa diyakini masih jauh di atas kecukupan minimal internasional di 3 bulan impor.

Top picks di Selasa (5/3) meliputi PTBA, PGAS, MDKA, ERAA dan speculative buy pada ASSA.